Banyak pendapat yang bermunculan setelah Pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan untuk memberikan subsidi langsung akibat dampak kenaikan harga
BBM kepada warga yang diklaim pemerintah
sebagai masyarakat miskin. Kebijakan BLT atau Bantuan langsung Tunai bagi Pemerintah telah tepat sasaran, namun bagi sebagian masyarakat hal tersebut tidak membantu masyarakat dalam melepaskan diri dari tekanan ekonomi yang semakin berat. Seharusnya Pemerintah membuat program yang lebih bijak seperti jaman Orde Baru yaitu program Jaring Pengaman Sosial atau JPS. Karena JPS selain membantu masyarakat yang mengganggur juga menggerakkan roda perekonomian suatu daerah dengan terciptanya lapangan pekerjaan.
Pemerintah Pusat pada jaman Orde Baru melalui program JPS membuat proyek-proyek yang melibatkan masyarakat untuk ikut serta dalam kegiatan proyek dilingkungan masing-masing. Mereka akan mendapatkan upah setelah ikut bekerja dalam proyek yang dibiayai JPS. Keuntungannya adalah selain mendapatkan uang dari hasil bekerja, juga membuat mental masyarakat tidak menjadi mental pengemis dan selalu menjadi masyarakat miskin.
Di kota Balikpapan yang terkenal dengan kota Minyak dan Biaya Hidup nya cukup tinggi, dalam waktu dekat ini juga akan membagikan BLT kepada masyarakat, Namun sungguh pemandangan yang tidak lazim biasanya terlihat pada saat pengambilan uang dari BLT , mereka yang mengambil uang rata-rata datang dengan kendaraan roda dua dan menggenggam Hand Phone . Jadi kesimpulannya BLT apakah telah tepat sasaran. Menurut pendapat Gapeksindo Balikpapan, seharusnya Pemerintah Kota Balikpapan mengalihkan BLT menjadi JPS dengan menciptakan proyek-proyek yang bisa melibatkan masyarakat miskin dan pengangguran.