Dunia usaha khususnya yang bergerak disektor jasa konstruksi , kini semakin menderita akibat
krisis listrik dan BBM yang melanda kota Balikpapan. Pemadaman bergilir dari PLN yang tidak menentu dan tak kenal waktu berakibat terjadinya penurunan aktifitas perkantoran yang mutlak membutuhkan sumber daya listrik untuk menjalankan peralatan perkantoran seperti komputer, printer , fax dan AC. Khusus peralatan kantor seperti komputer saat ini menjadi salah satu peralatan utama untuk mengikuti tender pengadaan barang di kota Balikpapan yang menggunakan
sistim tender elektronik atau lebih dikenal
eproc. Peralatan pendukung lainnya seperti Modem untuk Konesi Internet yang menggunakan speedy juga sangat terganggu akibat pemadaman bergilir tersebut. Akibatnya pengusaha terancam tidak dapat berpartisipasi dalam proses tender yang berada dilingkungan Pemerintah kota Balikpapan.
Belum lagi selesai permasalahan krisis listrik di kota Balikpapan , Kabar kurang menyenangkan terdengar lagi akibat
kebakaran yang menimpa PLTD Batakan kota Balikpapan dan berakibat berkurangnya supplai listrik sebesar 7 MW akan semakin menambah penderitaan warga kota Balikpapan , khususnya pengusaha atau contaractor .
Krisis BBM yang melanda Negara Indonesia ku Tercinta , khususnya di Kota Balikpapan yang dahulu kala terkenal dengan julukan "
kota minyak ", kini juga mulai menimbulkan permasalahan baru dikalangan pengusaha yang bergerak disektor jasa konstruksi. Pemandangan antrian kendaraan untuk mendapatkan BBM di setiap SPBU sudah menjadi hal yang biasa terlihat di kota tercinta ini. Salah satu
dampak krisis BBM ini, supplai material seperti
Pasir putih yang merupakan material utama dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi mulai sulit didapatkan. Alasan yang dikemukan supplier Pasir yang biasa melayani
contractor Balikpapan , karena sulitnya mendapatkan BBM , apalagi saat ini untuk mendapatkan BBM setiap kendaraan dibatasi jumlahnya pada saat pengisian BBM di setiap SPBU.
Akibat krisis listrik dan BBM di kota Balikpapan, maka selaku asosiasi jasa Konstruksi ,
Gapeksindo Balikpapan , menghimbau kepada seluruh anggota
gapekisndo agar lebih
realistis dalam melakukan penawaran harga pada saat mengikuti tender pengadaan barang dan jasa. Bagi yang sedang dalam pelaksanaan , dihimbau agar segera melakukan
evaluasi jadwal pelaksanaan pekerjaan agar pelaksanaan proyek lebih tepat waktu. Ingat, akibat keterlambatan proyek , biaya operasional yang harus ditanggung pengusaha akan semakin membengkak, akibatnya Kerugian financial yang harus ditanggung.